Alasan Mengajukan Pinjaman Syariah Dibanding Konvensional

Pinjaman Syariah Maybank Finance dapat memenuhi kebutuhan Anda bersama Multiguna fasilitas dana dengan bunga mulai dari 5,88% saja.
pinjaman syariah

Mengajukan pinjaman memang sudah tidak asing lagi di kalangan nasabah yang hendak mendapatkan dana cepat dengan proses yang mudah. Namun perlu Anda ketahui juga selain pinjaman konvensional, ada juga jenis pinjaman lain bernama pinjaman syariah yang tidak kalah menguntungkannya untuk dicoba.

Bukan tanpa alasan, pinjaman syariah ini menawarkan proses yang halal dan tentunya dengan berlandaskan pada aturan Islam. Sehingga pinjaman syariah ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mengajukan pinjaman tanpa perlu takut terkena riba.

Sayangnya meskipun sudah cukup hadir lama di tengah masyarakat, tetapi masih banyak kalangan yang belum mengenal jenis pinjaman syariah yang satu ini. Dengan demikian, jika Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman syariah, mari simak ulasan di bawah ini agar lebih mengenal pinjaman ini lebih dalam sebelum mengajukan pinjaman.

Perbedaan Pinjaman Syariah dengan Pinjaman Konvensional


Nah seperti yang kita ketahui bahwa pinjaman dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pinjaman konvensional dan juga pinjaman syariah yang berlandaskan aturan islam. Pastinya kedua jenis pinjaman ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan pribadi.

Adapun sejumlah perbedaan antara pinjaman syariah dengan pinjaman konvensional adalah sebagai berikut.

1. Sistem Pembiayaan


Secara umum, baik itu pinjaman konvensional dan pinjaman syariah menggunakan sistem yang berbeda. Pinjaman konvensional akan menggunakan sistem bank atau lembaga pembiayaan pada umumnya. Tidak seperti pinjaman konvensional, pinjaman syariah menggunakan syariah islam sehingga dalam prosesnya lebih halal dan tidak ada riba.

2. Jumlah Cicilan


Kredit dengan menggunakan metode konvensional akan dilakukan berdasarkan sistem bunga mengambang. Yang dimana suku bunga ini bersifat tidak tetap alias dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti suku bunga yang saat itu berlaku. Hal ini akan membuat jumlah cicilan menjadi tidak menentu menyesuaikan jumlah kredit.

Sedangkan hal ini tidak akan terjadi jika Anda mengajukan pinjaman syariah. Pasalnya saat mengajukan pinjaman syariah akan terucap akad dan pihak bank tidak akan memberikan bunga apapun dalam transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, jumlah cicilan yang harus dibayarkan tidak akan berubah.

3. Biaya Denda


Perbedaan kredit bank konvensional dan syariah yang selanjutnya dilihat dari biaya denda yang akan diterima oleh nasabah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti melanggar aturan kontrak. Pada pinjaman konvensional jumlah denda ini telah diatur saat nasabah melakukan akad sesuai dengan aturan bank.

Namun pada pinjaman syariah tidak akan ada denda yang ditetapkan oleh pihak pembiayaan bagi nasabah yang terlambat atau menunggak membayar cicilan. Sebagai gantinya nanti pihak bank akan menarik sejumlah dana dari peminjam.

4. Suku Bunga


Sistem kredit konvensional untuk menghitung suku bunganya menggunakan 2 sistem, yaitu suku bunga datar dan juga suku bunga mengambang. Banyak nasabah yang beranggapan bahwa suku bunga datar lebih baik karena tidak membuat kenaikan jumlah cicilan yang kadang membuat cemas.

Akan tetapi, pada pinjaman syariah Anda tidak akan menemui suku bunga tersebut. Hal ini disebabkan karena bank syariah menggunakan sistem bagi hasil yang dimana bank akan menentukan sejumlah keuntungan yang didapatkan.

5. Jenis Risiko


Bagi nasabah yang mengajukan pinjaman konvensional pastinya sudah tidak asing lagi dengan risiko tinggi yang harus dihadapi. Tidak hanya itu risiko ini harus ditanggung oleh nasabah tanpa adanya bantuan dari pihak bank. Masalah inilah yanng kadang membuat nasabah merasa tidak nyaman selagi melunasi tagihan hutang.

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengajukan pinjaman syariah yang dimana jenis risiko yang akan dihadapi lebih rendah. Selain itu risiko yang mungkin terjadi pun akan dibagi dua sehingga bank atau lembaga akan ikut menanggung sebagian risiko tersebut Menarik bukan?

Dapat disimpulkan dari perbedaan pembiayaan syariah dan konvensional di atas bahwa pinjaman syariah merupakan jalan yang paling efektif untuk mendapatkan dana yang diinginkan dengan risiko rendah dan tentunya proses yang lebih mudah. Agar lebih meyakinkan Anda untuk mengajukan pinjaman syariah, mari simak informasi selanjutnya di bawah ini tentang keuntungan pinjaman syariah.

Alasan Mengajukan Pinjaman Syariah Dibandingkan Pinjaman Konvensional


Pinjaman syariah dapat menjadi opsi pinjaman uang yang lebih aman dan juga terjamin kualitasnya dibandingkan pinjaman konvensional. Bahkan pinjaman jenis ini juga sering disebut sebagai pinjaman halal karena pinjaman syariah tanpa riba. Tidak percaya?

  • Risiko kecil
  • Halal dan sesuai syariat islam
  • Tidak ada bunga
  • Pelayanan lebih intens
  • Adanya sistem akad yang meringankan
  • Pinjam uang sambil zakat

Nah sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak mengajukan pinjaman syariah untuk mendapatkan sejumlah dana yang diinginkan dengan cepat dan mudah. Kami juga menyarankan untuk mengajukan pinjaman ke Maybank Finance yang sudah terkenal akan kualitas dan kepercayaannya sebagai lembaga pembiayaan terbaik di Indonesia.

Maybank Finance dapat memenuhi kebutuhan Anda bersama Multiguna fasilitas dana dengan bunga mulai dari 5,88% saja. Tentunya jumlah bunga ini terbilang rendah jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Terlebih Maybank Finance menyediakan fasilitas dan juga layanan yang lengkap.

Anda bisa mengajukan pinjaman dana dengan agunan berupa BPKB mobil untuk memenuhi kebutuhan seperti biaya pendidikan, untuk ibadah haji atau umrah, hingga renovasi rumah. Tidak hanya itu, Maybank Finance dapat membantu mewujudkan kendaraan impian yang Anda inginkan dengan cepat ditambah ada promo menarik yang menunggu.

Sekarang adalah saatnya untuk Anda mendapatkan uang yang diinginkan dengan mengajukan pinjaman syariah ke Maybank Finance. Pastikan juga untuk menyiapkan persyaratan dan dokumen lainnya agar proses pengajuan dapat berlangsung dengan cepat.