Tidak Hanya Kotor, Ternyata Finger Painting Banyak Manfaatnya, Loh!

Siapa sangka kegiatan yang kita anggap kotor, karena anak-anak bermain dengan warna. Seperti DIY cat dan menggunakan jari atau tangan mereka untuk membuat gambaran sesuatu ini banyak manfaatnya. Menggunakan jari untuk langsung menggambar atau yang dikenal dengan istilah finger painting ini bukan hal yang sia-sia. Mungkin para orang tua hanya melihat kotor dan kerusuhan yang terjadi saja, bukan?

Padahal, dibalik semua itu ada banyak manfaat bagi perkembangan sensorik dan motorik anak-anak. Inilah mengapa menggambar langsung dengan tangan sudah diperkenalkan semenjak balita pada anak pra-sekolah. Bahkan, ini adalah salah satu metode pembelajaran pada anak TK. Walaupun mungkin terlihat berantakan. Metode ini dinilai sangat baik bagi perkembangan kecerdasan anak.

Anak-anak yang memang masih ingin bermain harus mendapatkan stimulus yang tepat. Karena, mereka tidak akan bisa langsung diajarkan untuk belajar secara konsisten, bukan? Tapi, jika masa golden age tidak anda berikan stimulus yang tepat, maka perkembangan kecerdasan mereka tidak akan optimal. Hal ini juga yang mendorong adanya kegiatan bermain sambil belajar. Dimana anak-anak mengira kegiatan tersebut adalah permainan yang menyenangkan.

Padahal, ada sesi belajar yang terselip di dalam permainan tersebut. Dan, finger painting adalah salah satu diantara metode bermain sambil belajar ini. Namun, memang anda harus rela melihat anak-anak bermain dengan warna yang pastinya terlihat kotor. Agar memahami lebih banyak tentang metode ini, mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Saja Manfaat Finger Painting?

Jangan hanya melihat dari sudut pandang "kotor" saja. Ada banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dari teknik bermain dan belajar ini. Sayangnya, kebanyakan orang tua belum mengetahui manfaat tersebut. Padahal, beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh anak adalah:

1. Keterampilan Sensorik: Melatih keterampilan sensorik pada balita dan anak-anak ada banyak caranya. Namun, salah satu caranya adalah mengenalkan anak dengan berbagai kegiatan. Dengan bermain dengan warna ini, maka anak akan lebih peka terhadap rangsangan yang berbeda-beda. Jadi, nantinya tubuh mereka bisa mendeteksi dan memberikan umpan balik yang benar.

2. Menaikkan Daya Imajinasi : Tahukah anda? Imajinasi anak-anak sangat luas. Dan, jika anda memberikan media yang benar maka daya imajinasi mereka akan tersalurkan dengan baik. Tidak hanya itu, kreativitas mereka juga akan meningkat. Sebab, mereka bebas bereksperimen dengan warna-warna tersebut.

3. Latihan Untuk Motorik Halus : Salah satu latihan terbaik untuk motorik halus saat jari kecil anak anda bersentuhan dengan berbagai benda. Misalnya ketika bersentuhan dengan tekstur warna yang cair, kertas yang berserat atau tekstur bagian kuas warna.

4. Pengenalan Konsep Warna : Dengan ini juga bisa menjadi media pembelajaran bagi anak. Dimana mereka akan mengenal tentang warna-warni.

5. Penyalur Emosi : Anak-anak memiliki emosi yang labil. Ini juga yang kita ketahui dengan istilah tantrum. Dan, dengan adanya stimulus serta media penyalur yang tepat, maka emosi tersebut bisa dikendalikan.

6. Koordinasi Mata dan Tangan : Kita tahu, ketika sedang mewarnai dan menggambar. Maka, tangan dan mata akan saling berkoordinasi. Dan ini baik untuk meningkatkan koordinasi tersebut.

7. Menekan Hiperaktivitas : Pada anak hiperaktif atau anak yang mengalami gangguan autisme, mereka akan sangat aktif. Dan, salah satu metode untuk menekan aktivitas yang berlebihan pada anak-anak tersebut dengan bermain bersama warna. Sebab, anak yang sulit fokus dan tidak bisa diam akan lebih terlatih fokus jika bermain dengan metode ini.

Persiapan Alat dan Bahan

Memang, bermain dengan warna terlihat mengasyikkan dan bermanfaat bagi anak. Namun, anda juga harus tahu tidak semua bahan dan alat yang digunakan baik untuk kesehatan mereka. Jadi, lebih baik anda menyiapkan sendiri alat serta bahan yang akan digunakan. Bahkan, bahan pewarna yang digunakan juga harus dibuat secara manual. Hal ini digunakan agar anak terhindar dari resiko yang mengancam kesehatan mereka. Persiapan alat:

• Meja kecil sesuai dengan tinggi dan ukuran untuk si anak. Bahkan, anda bisa menggunakan meja khusus bermain anak yang bisa dibersihkan.
• Alas dari bahan plastik untuk menutupi meja.
• Kertas untuk menggambar. Beh ukuran apa saja.
• Wadah cat.
• Cat DIY.

Karena di atas dilampirkan cat DIY, tentu anda harus tahu cara membuatnya. Dan, cat DIY memangebih dianjurkan agar tidak berbahaya kalaupun sampai termakan oleh anak. Ada banyak cara membuat cat yang bisa digunakan bermain bagi anak. Salah satunya akan kita bahas kali ini. Bahan:

• 5 sendok makan tepung Maizena
• Air dingin
• 300 ml air mendidih
• Pewarna makanan

Cara membuat :

• Campurkan air dingin dengan tepung maizena pada wadah yang kecil aduk hingga terlihat seperti adonan pasta.

• Setelah merata masukkan juga air mendidih dan aduk hingga tidak ada lagi gumpalan tepung yang tersisa.

• Masukkan pada panci dan panaskan panci tersebut. Aduk hingga terlihat goresan-goresan pada adonan dan konsentrasi air berkurang.

• Setelah mengental, cari wadah kosong yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah pewarna makanan yang anda miliki.

• Masukkan secara rata adonan ke dalam toples yang tersedia.

• Teteskan pewarna makanan ke dalam adonan

• Jika anda ingin membuat warna campuran seperti orange dan ungu. Maka campurkan 2 tetes warna merah dan 1 tetes warna biru agar tercipta warna ungu. Campurkan 2 tetes warna kuning dan 1 tetes warna merah untuk diubah menjadi warna orange.

• Kemudian, cat DIY ini sudah bisa digunakan.

Cara Seru Bermain Finger Painting

Setelah semua alat dan bahan selesai dikumpulkan. Maka, anda tinggal membawa si kecil untuk mulai bermain dan berkreasi. Sebenarnya, tidak ada peraturan mutlak yang mengharuskan cara bermain finger painting ini. Anda hanya perlu mendampingi dan menemani mereka. Apalagi jika bermain bersama teman sebaya, pasti mereka akan merasa lebih menyenangkan. Namun, jika hanya anda dan si kecil di rumah, maka anda bisa membuat suasana lebih menyenangkan dengan cara:

• Jika anda menggunakan media meja bermain untuk anak, maka pastikan mereka menggunakan kursi yang sesuai.

• Anda bisa mengajak si kecil bermain di lantai.

• Utamakan kenyamanan dan keamanan anak saat bermain metode ini.

• Berikan mereka kertas untuk mulai menggambar dan mewarnai.

• Cobalah untuk bersama-sama menggambar dengan DIY cat yang sudah anda buat sebelumnya.

• Perkenalkan juga kepada mereka nama-nama warna dan jenis-jenis gambar mudah untuk dibuat.

• Pastikan anda terlihat antusias dan memberikan dukungan terhadap hasil karya mereka.

• Sediakan juga tisu atau kain lap jika anda ingin menghapus warna yang menempel di bagian pipi atau wajah anak.

• Buatlah suasana senyaman mungkin dan nikmati permainan tersebut.

Bagaimana? Tidak terlalu sulit untuk membuat si kecil bermain finger painting ini, kan? Mari jadi orang tua yang cerdas untuk selalu memberikan stimulus terbaik bagi perkembangan anak, ya! Ingat kata Rinso, "berani kotor itu baik!". Selamat mencoba.