Mengapa Penting Untuk Mengetahui Trading Psychology? Ini Alasannya

Barangkali, Anda sudah tidak asing dengan trading psychology, terutama bagi Anda seorang trader yang menekuni dunia trading, baik saham maupun lainnya
Trading Psychology

Barangkali, Anda sudah tidak asing dengan trading psychology, terutama bagi Anda seorang trader yang menekuni dunia trading, baik saham maupun lainnya. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka berarti psikologi trading yang erat kaitannya dengan emosi, mindset, serta keadaan mental dari pihak trader yang bersangkutan.

Yang mana psikologi trading ini bisa menentukan keberhasilan ataupun kegagalan dalam trading sekuritas sebagai representasi dari karakter individu yang mempengaruhi tindakan trading yang dilakukan.

Lalu, apakah trading psychology ini penting? Apa saja aspek yang melingkupinya? Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan selengkapnya dalam bagian selanjutnya.

Pentingnya Trading Psychology


Trading psychology memegang peranan yang juga penting, seperti aspek lainnya dalam trading. Sebab, pengetahuan, pengamalan, serta kesuksesan bisa mendukung kesuksesan dalam trading, melalui terbentuknya mindset yang tepat. Dalam psikologi trading ini, terdapat dua komponen krusial, yakni disiplin sekaligus juga manajemen pengambilan risiko.

Sebagaimana yang diketahu, saat Anda mengambil keputusan tertentu dalam trading, tentunya akan berhadapan dengan berbagai risiko. Untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut, maka perlu adanya sebuah trading psychology yang tepat. Hal tersebut bisa membantu para trader dalam mencapai keberhasilan dalam trading.

Dalam psikologi trading, ada dua emosi yang paling umum, yakni takut serta keserakahan. Komponen emosional dalam proses pengambilan keputusan saat trading ini akan membuat para trader mampu mengambil keputusan yang rasional, serta alasan dibaliknya.

Jadi, hal ini ditandai dengan menitikberatkan pada bagaimana emosi berupa keserakahan dan rasa takut yang mendominasi emosi para trader secara garis besar. Akan tetapi, bukan berarti hanya dua emosi ini yang muncul, karena dalam mekanisme trading seringkali para trader dihadapkan dengan berbagai emosi lain, seperti rasa menyesal.

Keserakahan mendorong seseorang untuk mengambil keputusan yang berpotensi menghadapkannya pada berbagai risiko besar. Sedangkan rasa takut akan memicu para trader untuk melakukan penghindaran terhadap resiko. Implikasinya, jika rasa takut tersebut tidak diminimalisir, keuntungan tidak akan maksimal, sebanding dengan risikonya yang kecil. Oleh karena itu, peran psikologi trading yang merepresentasikan emosi para trader ini sangat krusial dalam proses trading.

Aspek-Aspek yang Berkaitan Dengan Trading Psychology


Terdapat 10 aspek atau poin yang berkaitan dengan trading psychology untuk mencapai kesuksesan para trader. Adapun penjelasan masing-masing aspeknya, sebagai berikut.

1. Pasar yang Menciptakan Skala Keadilan Tertinggi


Hal utama yang penting adalah pasar tidak pernah salah. Dalam artian, pasar selalu benar, sehingga Anda tidak bisa menyalahkan pasar atas apapun yang terjadi.

2. Semua Trader Itu Setara Dalam Pasar


Seorang trader yang hebat, bukan berarti tidak pernah mengalami loss. Namun, trader yang hebat tersebut terbentuk melalui pengambilan strategi yang paling pas, kemudian mampu mengimplementasikannya sesuai dengan rencana yang telah disusun. Dengan demikian, semua berkesempatan untuk menjadi trader hebat, melalui strategi yang tepat.

3. Jangan Berharap Maupun Berspekulasi


Ketika Anda melakukan analisis dalam trading, sudah seharusnya untuk menghilangkan unsur spekulasi. Sebab, proses analisis dilakukan dengan menggunakan data yang valid, sekaligus perhitungan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang bisa dipertanggung jawabkan.

Memang tidak ada yang menjamin Anda tidak akan menderita kerugian setelah melaksanakan analisa. Namun, tidak terdapat jaminan pula Anda akan memperoleh keberhasilan hanya dengan berharap maupun berspekulasi. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk segera menentukan strategi yang paling tepat dengan menggunakan hasil analisis yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Jangan Berlebihan Dalam Analisis dan Singkirkan Keragu-Raguan


Analisis memang penting, tetapi sebaiknya Anda tidak berlebihan dalam melakukan analisis. Sebab, tujuan utamanya adalah melakukan trading, bukan untuk riset terhadap pasar.

Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda melaksanakan analisis secara tepat, tanpa berlebihan. Dengan menganalisa secara tepat, Anda bisa masuk dan keluar pasar sesuai rencana, sekaligus dalam waktu yang tepat, untuk mendapatkan keuntungan terbaik.

5. Hit Singles, Not Home Run


Mungkin, banyak yang menginginkan keuntungan dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Akan tetapi, tahukah Anda manakala keuntungan yang paling baik adalah keuntungan yang diperoleh sedikit demi sedikit.

Sebab, pada dasarnya, kalimat high risk high return, serta fast high return, fast high risk, adalah benar. Karenanya, Anda harus berhadapan dengan risiko yang besar jika ingin mendapatkan keuntungan besar seketika. Jika tidak menggunakan strategi yang tepat, maka kemungkinan terminimalisirnya risiko menjadi kecil. Jadi, alangkah baiknya untuk bijak dalam mengambil keputusan.

6. Kerugian Pertama adalah Kerugian Terbaik


Sebaiknya, Anda tidak menunggu hingga terjadi loss yang semakin besar, serta membiarkan harga terus bergerak melebihi dari titik dan poin cut loss milik Anda. Saat mulai masuk pasar, alangkah baiknya untuk mempersiapkan loss sampai titik poin cut loss Anda agar bisa menentukan strategi yang paling pas. Apabila tidak, maka kemungkinan Anda akan mengalami rugi melebihi titik cut loss, yang berimplikasi pada kegagalan trading.

7. Jadilah Diri Sendiri, Jangan Mencoba Menjadi Orang Lain


Cara trading yang paling tepat adalah sesuai dengan yang Anda yakini. Semakin Anda nyaman dengan style sekaligus prinsip dan strategi trading yang Anda pegang, maka Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Hal ini karena Anda bisa memunculkan rasa kecintaan terhadap pekerjaan. Selain strategi, time frame dan money management pun bisa berjalan secara tepat.

8. Disiplin


Dalam proses trading, disiplin serta keberhasilan menjadi hal yang berbanding lurus. Dalam artian, semakin Anda disiplin terhadap cut loss serta konsisten dalam menerapkan strategi, maka pasar akan memberikan Anda keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

Maka dari itu, jangan sampai Anda terlena dengan pergerakan yang cepat, pastikan Anda menghadapinya dengan cara yang paling tepat sejalan seperti strategi yang telah Anda buat. Dengan demikian, risiko bisa diminimalisir, sedangkan keuntungan dapat dikembangkan.

9. Kembangkan Prinsip dan Terus Gunakan


Konsisten juga menjadi hal yang penting dalam trading psychology. Sebagai seorang trader, Anda harus menciptakan suatu strategi yang tepat. Lalu, menerapkannya secara konsisten dan jangan sampai Anda mengubahnya dari hari ke hari.

Anda seharusnya melakukan perubahan prinsip ketika sudah ada bukti jika strategi tersebut buruk. Selain konsisten, disiplin dalam mengimplementasikan strategi pun harus Anda terapkan untuk mencapai keberhasilan trading.

10. Jangan Pernah Mengubah Pemenang Menjadi Pecundang


Manakala Anda telah mencapai floating profit, tidak perlu menunggu hingga terjadi floating loss, kemudian Anda harus melakukan close serta cut loss. Alangkah baiknya untuk memasang trailing stop agar profit tetap bisa Anda peroleh secara maksimal. Jangan menjadi pecundang setelah berhasil memenangkan trading. Kini, Anda telah mengetahui mengenai trading psychology. Jadi, dapat disimpulkan bahwa psikologi trading menjadi aspek yang sifatnya krusial, sama seperti elemen lainnya dalam analisa teknikal pada trading. Melalui psikologi trading dengan penciptaan mindset, sekaligus juga pengimplementasian pengetahuan dan keterampilan yang benar, maka Anda akan bisa mencapai kesuksesan trading.