Agar Tak Berujung Gulung Tikar, Ikuti Strategi Jitu Memulai Bisnis Dari Nol Ini

Memulai bisnis bukannya tanpa wawasan atau sebuah ide. Anda yang saat ini sudah mantap untuk meluangkan waktu supaya bisa merintis bisnis, harus tahu
Strategi Memulai Bisnis

Memulai bisnis bukannya tanpa wawasan atau sebuah ide. Anda yang saat ini sudah mantap untuk meluangkan waktu supaya bisa merintis bisnis, harus tahu apa saja yang memang harus dipelajari. Jangan ada penyesalan setelah bisnis berjalan dan dijumpai kesalahan.

Berbisnis boleh jadi keinginan Anda sudah sejak lama, namun bisa juga hanya ide semalam saja yang ingin segera Anda mulai. Terlepas dari kapan Anda punya keinginan untuk berbisnis, bisnis akan jauh lebih baik jika Anda memulainya dari nol.

Akan memberikan Anda banyak pengalaman daripada memulai bisnis yang sudah ada, atau sudah besar skalanya. Pengalaman yang bisa membuat Anda lebih mudah dalam mengekspansikan bisnis nantinya, memahami konsumen, dan hal lain-lainnya yang membentuk jiwa entrepreneur Anda.

Kali ini akan dibahas apa saja strategi dalam memulai bisnis, utamanya bisnis yang dimulai dari nol. Tanpa pengalaman, dengan modal yang terbatas, dan hanya ada Anda sendiri saja.

Konsep Bisnis yang Harus Fix 


Harus ada beberapa hal yang di-fix-kan ketika Anda memulai bisnis. Jika belum fix atau masih belum tentu, Anda harus siap dengan lebih banyak kendala di masa depan. Untuk membentuk suatu konsep bisnis, akan disuguhkan beberapa poin. Diantaranya adalah kilas pasar atau market overview, lokasi bisnis, ada tidaknya kerjasama dengan pihak ketiga, analisa keuangan, hingga strategi promosi. Tabel di bawah ini akan menjelaskan satu per satu poin tersebut.

Kilas Pasar


Memuat siapa yang akan Anda jadikan subjek untuk menerima produk atau jasa yang ditawarkan. Bisa ditentukan berdasarkan gender, usia, profesi, bahkan interest sekalipun.

Mengetahui siapa target pasar akan memudahkan Anda dalam menambah nilai jual produk yang dijual.

Kilas pasar juga memuat ada tidaknya kompetitor bisnis. Apakah ada bisnis sekitar Anda yang menawarkan produk serupa, lebih dulu ada, atau menawarkan produk dengan fungsi yang sama. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan poin selanjutnya (lokasi, kerja sama pihak ketiga, dan strategi promosi)

Lokasi Bisnis


Tentukan lokasi bisnis Anda se awal mungkin. Jika itu bisnis online, maka tentukan akan melalui aplikasi, marketplace, atau platform apa Anda berbisnis.

Namun jika itu bisnis offline, tentukan lokasi dengan mempertimbangkan modal, target pasar, ukuran, aksesnya, dan lain sebagainya.

Kerja sama pihak ketiga


Apakah Anda membutuhkan kerja sama dengan pihak ketiga? Atau mungkin Anda bisa menjadi pebisnis solo? Menentukan hal ini di awal juga penting, jikalau nanti dibutuhkan kerjasama, sedini mungkin bisa segera dibangun kerjasama ini.

Analisa Keuangan


Memuat tentang modal yang bisa disiapkan untuk keseluruhan bisnis, modal untuk setiap bulan, hingga modal yang wujudnya bukan uang. Analisa ini akan membantu Anda dalam menentukan skala bisnis, menentukan strategi promosi yang diberikan, dan segalanya.

Strategi Promosi


Terakhir dalam konsep bisnis, Anda harus tahu strategi promosi apa yang akan diterapkan. Bisa ditentukan berdasarkan modal yang disiapkan. Sebab, yang namanya berpromosi ada yang membutuhkan biaya juga ada yang tidak.

Apa yang Harus Diketahui Dari Memulai Bisnis


Bagi Anda yang masih baru pertama kali akan memulai bisnis, tidak pernah sebelumnya, pasti akan ada beberapa ganjalan yang ditemui nantinya. Pengalaman sangat lah penting, sama halnya untuk seseorang yang baru akan memulai bisnis.

Mengetahui apa saja ganjalan yang besar kemungkinannya menimpa di awal, akan membuat Anda lebih siap. Lebih bagus lagi jika Anda berhasil menghindarinya. Ganjalan yang pertama adalah perubahan mood atau jalan pikiran. Tidak menutup kemungkinan saat bisnis berjalan nanti, Anda mulai merasa jenuh atau memiliki jalan pikiran lain.

Anda menilai bahwa bisnis bukan lah hal yang tepat bagi Anda. Atau mungkin suatu saat nanti Anda mulai lengah dalam bermodal, mengeluarkan uang pribadi Anda untuk merintis sebuah bisnis namun tak segera memberikan pemasukkan. Ini sangat biasa dirasakan bagi banyak orang yang memulai bisnis di luar sana.

Padahal, yang namanya berbisnis, proses adalah hal yang sangat pasti. Sudah sangat bagus jika baru memulai bisnis namun cepat dikenal masyarakat dan sudah bisa memberikan pemasukan untuk pebisnis. Namun ini merupakan kondisi yang sangat-sangat bagus, tidak semua bisnis bisa demikian. 

Ada bisnis yang membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun lamanya sampai bisa dikenal banyak orang, ada yang butuh waktu lama untuk bisa berada di minimarket, juga ada yang butuh waktu lama untuk sekedar memberikan pemasukan.

Tidak bisa dipukul rata, sebab setiap bisnis berbeda. Berbeda pebisnisnya, berbeda kemampuan mengeluarkan modalnya, berbeda pasarnya, dan tentu juga berbeda produk atau jasa yang ditawarkan.
Ada bisnis yang menawarkan barang primer, pasti dibutuhkan, juga ada yang menawarkan benda tersier, misalnya untuk memenuhi hobi saja.

Ganjalan yang kedua terkait modal, di sini nanti Anda akan menyadari betapa pentingnya untuk memastikan atau membuat analisa keuangan sedini mungkin. Tanpa adanya analisa sejak awal, modal yang dikeluarkan tidak tertata atau tidak terencana. Hanya fokus pada satu pengeluaran saja, bisa membuat pengeluaran bisnis lain yang sama pentingnya menjadi terganggu.

Jangan sampai lengah dan memutuskan untuk mengakhirinya. Permasalahan bisnis baru pada modal sangat rawan terjadi, cukup wajar. Perbedaannya adalah ada pebisnis yang menyerah, juga ada yang memilih untuk mencari solusinya dan mengambil pelajarannya.

Integrity bisa menjadi ganjalan juga, semakin besar probabilitasnya jika ada pihak yang berkaitan dengan bisnis Anda nanti. Namun jika Anda memutuskan sebagai pebisnis solo, ganjalan ini bisa ditekan supaya tidak ada.

Integrity yang dimaksud adalah soal kepercayaan dan perlakuan orang lain terhadap bisnis Anda. Bisa itu orang yang memberikan modal, menanam saham, bahkan sekedar karyawan yang bekerja pada Anda pun bisa-bisa saja menjadi penyebabnya.

Harus benar-benar dimiliki trust yang baik antara orang-orang yang berkaitan dengan bisnis Anda. Akan sangat penting bagi Anda yang memulai bisnis, sebab dengan trust yang sudah ada ini, Anda bisa terhindar dari kerugian internal maupun eksternal, bisa menciptakan bisnis yang profesional di mata pelanggan, dan lebih mudah untuk bersaing dengan bisnis lainnya.

Memulai Bisnis Tidak Butuh Effort Ekstra


Boleh jadi Anda ingin bisnis Anda ini cepat berkembangnya. Kemudian membuat Anda memutuskan untuk menjadikan semua tabungan Anda sebagai modal. Pebisnis harus berani, memang benar adanya, namun berbisnis tidak selamanya butuh effort sebesar itu.

Semampunya saja dalam bermodal, tidak perlu cepat dapat pemasukan karena pengenalan juga butuh proses, juga tidak perlu memaksa untuk bisa menawarkan produk dengan kelebihan tertentu jika tidak memungkinkan.

Jangan sampai effort yang berlebih nantinya menjadi boomerang bagi Anda sendiri, merusak finansial pribadi, dan membuat Anda cepat bosan karena merasa telah mencurahkan banyak usaha dan tenaga di bisnis ini. Jalankan bisnis tetap dengan motivasi, namun jangan terlalu memaksakan.