Mengenal Tipe Harga Untuk Melakukan Analisis Teknikal Saham
Analisis teknikal sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang ingin sukses dengan cara berinvestasi, terutama investasi saham. Juga biasa disebut sebagai
Analisis teknikal sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang ingin sukses dengan cara berinvestasi, terutama investasi saham. Juga biasa disebut sebagai analisis teknis, analisis yang sengaja dilakukan untuk mengetahui naik-turunnya harga saham. Sederhana memang begitu, versi lebih kompleks pun pasti bisa Anda pahami dengan mudah. Sebab sebenarnya shaam tidak serumit yang banyak orang kira.
Sebelum membahas apa saja yang harus diketahui dalam analisis teknikal dan bagaimana cara melakukannya, mari kita berkenalan dulu dengan saham. Belakangan ini saham menjadi eksis saja di dunia investasi. Produk investasi sebenarnya ada sangat banyak, dengan cara, risiko, dan keuntungannya masing-masing. Hanya saja, belakangan ini semakin banyak milenial yang melirik saham.
Bagi kalangan dewasa atau yang sudah senior, boleh jadi saham adalah hal yang biasa. Mereka sudah paham betul dengan bagaimana risikonya, apa keuntungannya, hingga bagaimana cara memainkannya supaya bisa untung. Namun bagi para milenial, dinilai belum semuanya memahami investasi ini karena minim pengalaman sekaligus minim wawasan.
Saham adalah investasi di mana Anda akan menaruh modal pada suatu perusahaan. Perusahaan apa saja, baik di dalam Indonesia maupun di luar Indonesia, hanya jika perusahaan tersebut memang menjual saham.
Saham dijual dalam pasar modal, pasar modal sendiri jenisnya ada banyak. Wujud dari pasar modal ini juga cukup beragam. Namun yang pasti, di zaman modern ini pasar modal sudah tersedia dalam bentuk aplikasi dan platform sehingga semakin memudahkan siapa saja untuk berinvestasi.
Apakah sejauh ini Anda sudah memahami saham? Atau baru akan memulainya sehingga membutuhkan wawasan sebanyak-banyaknya? Terlepas dari latar belakang Anda, artikel ini akan membantu Anda merasa lebih mudah dalam mendapatkan profit melalui saham.
Jenis Jenis Tipe Harga
Nantinya memang akan melangkah ke pembahasan cara melakukan analisis teknikal saham. Namun akan sulit dipahami jika Anda belum tahu apa saja jenis tipe harga. Tadinya Anda sudah memahami bahwa analisis teknikal dilakukan dengan cara mengamati naik turunnya harga suatu saham. Semakin make sense untuk mempelajari tipe harganya terlebih dahulu bukan?
Ada empat tipe harga yang akan dipelajari di sini, diantaranya adalah harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah. Mengetahui istilahnya saja mungkin sudah membuat Anda percaya diri bahwa Anda siap mempelajari analisis teknikal lebih lanjut. Jangan, sebaiknya simak dulu apa arti-artinya.
1. Harga Pembukaan
Biasa disebut sebagai open price, merupakan harga pertama ketika sebuah saham ditawarkan. Jadi, semisal Anda mengetahui ada saham yang baru saja dijual di pasar modal, harga yang ditawarkan itu disebut sebagai harga pembukaan. Tipe harga ini seringkali dijadikan acuan untuk mengetahui apakah harga sedang tinggi atau rendah.
Padahal, suatu perusahaan mengeluarkan saham pada kondisi keuangan dunia yang bebas, tidak memandang sedang seperti apa kondisinya. Namun bukan berarti tidak ada perusahaan yang hanya akan mengeluarkan saham pada kondisi finansial dunia tertentu saja.
2. Harga Penutupan
Nantinya ketika belajar saham Anda akan mengenal istilah candlestick, sebuah instrumen atau penjelas atas adanya perubahan harga atau dimulainya kondisi keuangan yang baru. Artiannya sebenarnya tidak sesempit ini, namun sederhananya begitu.
Apa hubungannya dengan harga penutupan? Close price merupakan harga dari suatu saham ketika pasar modal akan tutup atau saat candlestick akan berganti jadi yang lebih baru. Ya, pasar saham memang bisa tutup, dan penutupan ini bisa dipengaruhi banyak faktor.
3. Harga Tertinggi
Titik harga tertinggi suatu saam dalam hanya satu hari. Mulai sekarang sudah Anda mengerti bahwa high price ini terhitung dalam satu hari saja. Jika ada yang mengatakan harga tertinggi selama satu minggu atau satu bulan, maka infonya kurang valid, sebab istilah ini hanya untuk satu hari saja.
Mengapa bisa demikian? Sangat wajar, sebab yang namanya saham harganya akan naik turun dengan mudah, bahkan dalam hitungan detik sekalipun bisa.
4. Harga Terendah
Ada harga tertinggi atau high price juga ada harga terendah atau low price. Tentunya artinya adalah kebalikannya, yaitu harga saham pada titik terendah dalam waktu satu hari.
Cara Melakukan Analisis Teknikal
Secara teori, analisis teknikal saham bisa dilakukan dengan banyak cara. Bisa dipilih berdasarkan mana yang paling relate dengan chart saham suatu perusahaan yang Anda ingin miliki.
Beberapa cara untuk melakukan analisis teknikal adalah menentukan stop loss dan target profit, memfilter dengan indikator oscilator, memanfaatkan moving average, menentukan support and resistance, dan mengenali trend yang sedang terjadi di chart.
Bagi pemula, cara yang dinilai paling mudah dan sering disarankan adalah untuk memanfaatkan moving average. Dengan fitur atau teknik ini, Anda bisa mengetahui apakah nilai atau harga saham ini sedang naik secara wajar atau naik seperti biasanya. Akan diberikan info tersebut, sehingga bisa dijadikan pertimbangan apakah Anda akan menjual saham yang kini Anda miliki atau justru membeli karena harganya sedang murah-murahnya.
Cara terpopuler kedua yang juga banyak dipilih oleh pemula maupun yang senior adalah mengenali trend yang sedang terjadi di chart. Belajar trend memang tak hanya di dunia fashion saja, di saham pun bisa dipelajari supaya Anda bisa menemukan saham paling top untuk dimiliki dan penjualan yang berikan profit besar.
Trend ini bukan menjadi hal yang sulit dipelajari jika Anda sudah cukup lama berkecimpung di dunia saham. Saat ada kenaikan harga atau penurunan harga, mungkin Anda sudah menebak apa alasannya.
Bisa saja harganya turun karena perusahaan tersebut sedang ada masalah atau skandal, bisa itu harga saham langsung naik karena ada suatu berita menggemparkan, atau harga saham yang tiba-tiba berubah-ubah secara cepat karena hal lainnya. Apa saja memang bisa membuat harga saham berubah-ubah, bencana alam skala nasional sekalipun. Apalagi jika ada bencana yang skalanya global, sangat bisa mempengaruhi harga saham dari banyak perusahaan.
Itulah mengapa cara melakukan analisis teknikal ini juga disebutkan secara teori, menjadi cara yang efektif untuk dilakukan dan dengan hasil yang bisa valid.
Anda Sudah Lebih Siap Berinvestasi Saham
Setelah mengetahui apa saja tipe harga pada penjualan saham dan mengerti bagaimana cara melakukan analisis teknikal, tentu saat ini Anda adalah seseorang yang lebih siap dalam bermain saham. Istilah-istilah yang Anda temui di artikel ini mungkin masih awam, namun yakinlah beberapa saat lagi setelah lebih banyak belajar Anda akan terbiasa.
Semuanya memang butuh waktu dan belajar. Fungsinya untuk berinvestasi, namun kali ini Anda lebih tahu kapan untuk memutuskan menjual saham maupun membeli saham. Ya, keduanya jangan dilakukan dalam waktu yang sembarang atau ketika Anda sedang punya banyak modal saja. bisa-bisa jatuhnya rugi jika analisis ini tidak dilakukan.