Pemula Wajib Tahu! Ini Cara Analisis Fundamental Sederhana Dalam Saham

Saham adalah salah satu hal yang bisa dipahami melalaui analisis fundamental sederhana. Dengan analisis yang dilakukan, Anda bisa memahami dengan bena
Analisis Fundamental Sederhana Dalam Saham

Saham adalah salah satu hal yang bisa dipahami melalaui analisis fundamental sederhana. Dengan analisis yang dilakukan, Anda bisa memahami dengan benar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan saham. Pemahaman yang matang akan membuat Anda tidak ragu lagi untuk terjun ke dunia saham. Untuk itu, Anda perlu mempelajari mengenai saham itu sendiri.

Dari mana Anda akan belajar mengenai dunia saham? Jika tidak melakukan analisis sendiri, Anda akan kebingungan memahami seluk beluk saham. Dunia saham yang selalu bergerak tak sulit diprediksi akan membuat sebagian orang memilih menghindari berkecimpung di dalamnya. Namun dengan analisis fundamental sederhana mengenai saham, Anda tak perlu takut untuk terjun ke dunia saham yang serba cepat.

Pemahaman mengenai saham sangat diperlukan jika Anda ingin sukses menjalankan bisnis dalam dunia saham. Lalu, bagaimana Anda mempelajari hal tersebut? Simak penjelasan singkatnya berikut ini.

Cara Melakukan Analisis Fundamental Sederhana Terhadap Saham


Meski terlihat sulit, namun bukan tidak mungkin Anda mampu melakukan analisis fundamental sederhana mengenai saham. Analisis tersebut bisa Anda pelajari dengan mudah untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa cara untuk menganalisa saham dengan analisa fundamental sederhana yang bisa Anda lakukan.

1. Metode CANSLIM


Apa itu metode CANSLIM? Metode ini merupakan sebuah metode yang diciptakan oleh William J. O'neil. Dalam bukunya “How to make Money in Stocks”, William menjelaskan bahwa CAN SLIM seperti di bawah ini.

C = Current Quarterly Earnings per Share


Istilah ini memiliki arti bahwa keuntungan per lembar saham per triwulan yang semakin tinggi akan membuat pergerakan harga saham semakin baik pula.

A = Annual Earning per Share


Ini dapat diartikan sebagai Peningkatan Laba per Lembar Saham denagn pertumbuhan yang signifikan.

N = New Product, New Management, New Highs


Anda bisa memperhatikan apakan sebuah epiten merilis produk baru yang lebih inovatif sehingga bisa membuat harga saham menyentuh angka tertinggi.

S = Supply and Demand


Jika volume sebuah perdagangan besar, maka saham akan terus bergerak naik. Adanya kenaikan harga saham ini akan diikuti dengan kenaikan permintaan.

L = Leader or Laggard ?


Anda jangan pernah membeli saham dengan volume perdagangannya kecil, tetapi pilihlah untuk masuk ke dalam saham di industri yang sedang bagus.

I = Institutional Sponsorship


Di bagian ini, Anda bisa memilih untuk membeli saham yang banyak diminati oleh para sponsor besar.

M = Market Direction


Saat membeli saham, Anda perlu memperhatikan pergerakan harganya dengan mengikuti pasar yang besar.

2. Metode Undervalued Stock


Yang dimaksud dengan metode ini adalah sebuah metode analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan suatu keadaan keuangan dari perusahaan dengan harga saham yang ada sekarang ini. Dengan metode ini, Anda harus bisa mengerti laporan keuangan dengan benar. Melalui rasio yang ada, Anda bisa menganalisa suatu saham tertentu.

Rasio yang digunakan untuk analisa tersebut adalah adalah EPS (Earning Per Share) dan PER (Price to Earning Ratio). EPS adalah pendapatan perusahaan, sedangkan PER adalah perbandingan harga saham saat ini dengan EPS yang didapatkan.

3. Metode Top Down Approach


Melalui metode ini, Anda bisa menganalisa suatau saham berdasarkan kondisi ekonomi dari skala nasional. Tidak hanya dari skala nasional, Anda juga bisa melakukan analisa mulai dari skala internasional, nasional hingga industri. Saat memperhatikan skala ini, Anda akan mengetahui saham terbaik mana yang terbaik di sebuah industri tersebut.

Semua metode analisis fundamental sederhana tersebut bisa Anda pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan memakai metode analisis yang benar, Anda bisa menentukan saham terbaik dengan lebih mudah.

Mengenal Komoditi Dalam Dunia Saham


Berbicara mengenai saham tidak bisa dilepaskan dari komoditi. Istilah ini menjadi hal yang sangat penting karena Anda harus bisa mengelompokkan komoditi yang ada sesuai dengan porsinya. Komoditi bisa dikatakan sebagai suatu produk atau jasa yang dijadikan sebagai bahan utama atau yang paling besar.

Dalam dunia saham, komoditi juga memiliki instrumen tersendiri. Di dalam instrumen komoditi, pergerakan Supply Demand terlihat dengan jelas sehingga Anda bisa menganalisa pergerakan harga Komoditi secara mandiri. Supply bisa diartikan sebagai persediaan, sedangkan demand bisa dikatakan sebagai kebutuhan.

Adanya perbedaan Supply Demand biasanya disebabkan oleh jumlah barang komiditi menjadi bertambah atau berkurang. Apabila jumlah supply bertambah, maka penawaran pun juga akan ikut bertambah. Namun, harga yang ada tidak akan ikut bertambah melainkan cenderung turun. Apabila jumlah demand bertambah, maka permintaan pun juga akan ikut bertambah yang berarti harga akan ikut naik. Bisakah Anda memahaminya?

Suatu supply dapat meningkat jika terjadi keberhasilan dalam pertumbuhan suatu komiditi yang ada. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari luar maupun dalam. Kecenderungan harga di bursa komoditi biasanya mengikuti harga di regional lain.

Misalkan saja harga komoditi di bursa Jepang mengikuti pergerakan harga di bursa Amerika, sehingga jika Anda memilih investasi di bursa Jepang Anda bisa melihat harga di bursa komoditi Amerika.

Keterkaitan Forex dan Analisis Sederhana Fundamental


Analisis sederhana fundamental dalam dunia saham juga berhubungan erat dengan dunia forex. Dalam dunia forex, harga Forex akan bergerak sesuai dengan permintaan dan penawaran mata uang suatu negara. Permintaan dan penawaran ini karenakan adanya kegiatan perdagangan antar negara. Secara fundamental, mata uang suatu negara dapat dipasangkan dengan mata uang negara yang berbeda.

Jika suatu negara banyak melakukan ekspor ke negera lain, maka negara tersebut membutuhkan mata uang dari negara eksportir tersebut bukan? Oleh karena itu, jika suatu negara lebih banyak melakukan ekspor daripada impor, maka mata uang negara tersebut bisa semakin menguat. Namun jika suatu negara banya melakukan kegiatan

impor daripada ekspor, maka mata uang negara tersebut akan semakin melemah dengan sendirinya.

Apa hubungan analisis fundamental sederhana dengan forex? Analisis fundamental dalam forex disebut dengan “Trade The News”. Dalam analisis ini, data yang diperlukan merupakan penggerakan dalam forex. Data ini bisa diperoleh melalui Trade Balance, Interest Rate (tingkat suku bunga), Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) dan sebagainya.

Dengan data yang sudah diperoleh, Anda bisa mengetahui suatu mata uang menguat atau melemah. Jika Anda sudah mengetahui hal tersebut, maka Anda bisa mengetahui apakah harga bursa komoditi di suatu negara tersebut sedang naik atau turun.

Hal ini akan sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin berinvestasi atau membeli saham. Sehingga bisa dikatakan bahwa analisis sederhana yang Anda lakukan melalui komoditi yang ada sangat berpengaruh pada keberhasilan Anda dalam bermain saham. Terjun ke dalam dunia saham membutuhkan pemahaman yang matang. Hal ini diperlukan agar Anda terhindar dari kegagalan yang ada. Nah, cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk memahami pasar saham adalah dengan melakukan analisis fundamental sederhana. Melalui analisis fundamental sederhana yang Anda lakukan, Anda akan mengetahui bagaimana pergerakan suatu saham yang akan menguntungkan bisnis Anda.