Cara Budidaya Ikan Nila, Dapatkan Keuntungan Penjualan Hingga Jutaan Rupiah

Cara Budidaya Ikan Nila

Jika Anda penasaran dengan cara budidaya ikan nila dan keuntungan penjualannya, maka situs https://www.idkholis.com/ akan memberikan informasi paling lengkap. Ya, cara budidaya memang dikenal sangat mudah, malahan bisa dikatakan paling simple dibanding ikan-ikan lain yang bisa dimakan. 

Anda sangat bisa mencari sumber dari berbagai buku, namun dengan menyimak versi ringkasnya bisa memberikan Anda gambaran untuk membudidayakan ikan ini. dalam kesempatan ini, akan dibahas bagaimana cara budidaya ikan nila secara ringkas.

Cara Budidaya Ikan Nila


Untuk membudidayakan ikan nila, Anda membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 7 bulan untuk panen dan bisa menjualnya. Berikut prosedur membudidayakan ikan nila. 

1. Membuat Kolam 


Cara budidaya ikan nila kali ini bukan diawali dengan membeli benih, melainkan menyiapkan kolam. Sebab, kolam yang sudah jadi harus dibiarkan selama beberapa hari terlebih dahulu supaya ‘matang’. 

Untuk membuat kolam, caranya adalah dengan membuat lubang tanah dan melapisinya dengan terpal. Setelah diisi air, tunggu sekitar 2 sampai 3 hari baru sidpa diberi benih ikan. 

2. Membeli Benih 


Setelah kolam jadi dan siap diberi benih, beli lah benih sebanyak 10 kilogram. Budget yang perlu disiapkan untuk membeli benih ini berkisar antara Rp180.000 sampai Rp250.000 saja. 

3. Merawat 


Setelah dibeli, masukkan saja benih tersebut ke dalam kolam dan dimulailah budidaya. Untuk membudidayakannya Anda hanya perlu memberi pakan sebanyak 2 kali dalam sehari. Mungkin selama masa perawatan ini nanti, kolam perlu ditambah air jika memang air di dalamnya berkurang. 

4. Memanen dan Menjual 


Setelah 6 bulan sejak benih dipindahkan ke kolam, ikan nila sudah siap untuk dipanen. Mungkin selama 6 bulan ini ada benih yang mati atau mati saat sudah siap dijual. Disebut sebagai probabilitas, probabilitas mati atau benih yang tak bisa dipanen biasanya 5 sampai 10 persen dari total benih yang sudah ada. 

Jika sudah siap dipanen, Anda bisa menjualnya langsung di pasar, menjual sendiri ke tetangga, teman, atau keluarga, dan juga bisa menitipkannya ke pengepul. Menitipkan ke pengepul adalah solusi oke jika sebelumnya Anda tidak memiliki pengalaman menjual ikan. 

Analisis Keuntungan Penjualan Dalam Usaha Ikan Nila


Menurut teori, benih ikan nila sebanyak 10 kilogram bisa menghasilkan ikan nila dewasa sebanyak 300 ekor. Hanya saja, pada masa perawatan tetap ada probabilitas yang mati, tidak layak panen, hingga tidak layak jual. Diasumsikan satu ekor dewasa yang dijual nanti memiliki berat 500 gram atau 0,5 kg. 

Karena ada probabilitas tersebut, maka diasumsikan yang bisa dijual sebanyak 720 ekor ikan nila dan jika ditotal beratnya akan sebesar 360 kilogram. Berikut adalah tabel analisa usaha budidaya ikan nila.

Analisis Keuntungan Penjualan Dalam Usaha Ikan Nila

Benar-benar tidak sulit bukan cara budidaya ikan nila? Terlebih, Anda sudah mengetahui bagaimana analisis usaha ikan ini. Bisa disimpulkan bahwa ikan nila membutuhkan waktu antara 6 sampai 7 bulan untuk panen. Dalam jangka waktu tersebut, Anda sudah bisa meraup keuntungan penjualan sekitar 6 jutaan rupiah.