Segala Sesuatu Tentang Investasi Reksa Dana dan Simulasinya

Investasi reksa dana adalah investasi yang belakangan ini menjadi trend dan banyak digandrungi oleh remaja.
Investasi Reksadana

Mungkin belakangan ini Anda cukup sering mendengar investasi reksa dana. Reksa dana memang menjadi investasi yang masih baru, namun sudah populer di kalangan investor maupun yang bukan investor. Jika reksa dana membuat Anda tertarik, maka simak segala hal tentang investasi ini. 

Investasi Reksa Dana, Seberapa Prospektifnya?


Investasi reksa dana adalah investasi yang belakangan ini menjadi trend dan banyak digandrungi oleh remaja. 

Hal ini pun sangat wajar, karena reksa dana adalah jenis investasi yang bisa dijalankan dan dipantau dengan mudah serta memberikan keuntungan yang tidak sedikit. 

Ditambah lagi jika durasi kepemilikannya cukup lama, sangat besar kemungkinannya untuk mendapatkan keuntungan yang besar.  

Perlu diketahui, untuk menjalankan investasi reksa dana maka investor hanya akan melakukan pembelian unit, menunggu dalam jangka waktu tertentu, dan kemudian menjualnya kembali. 

Hal lain yang juga wajib diketahui oleh setiap investor reksa dana adalah bahwa dari waktu ke waktu reksa dana belum tentu meningkat harganya. 

Bisa saja dari bulan satu ke bulan selanjutnya harga unit reksa dana bisa saja menurun, dan bahkan penurunannya ini bisa saja signifikan. Namun tentu saja tidak menutup kemungkinan dari bulan satu ke bulan selanjutnya harganya meningkat tajam. 

Pernyataan ini mungkin langsung membuat Anda menyimpulkan bahwa seharusnya unit reksa dana dijual kembali ketika harganya lebih tinggi daripada harga beli. Sudah benar jika Anda telah membuat kesimpulan ini. 

Dalam menjalankan reksa dana bisa dilakukan secara online maupun secara offline. Reksa dana lebih banyak dijalankan secara online, karena lebih mudah untuk memantaunya. 

Tidak seperti jenis investasi lain yang bisa dijalankan oleh investor nya sendiri. 

Untuk menjalankan reksa dana nantinya akan pihak lain yang disebut sebagai manajer investasi. Pihak inilah yang akan membantu segala sesuatu urusan reksa dana dan melakukan pengaturan-pengaturan dalam investasi reksa dana ini. 

Lebih lanjut atau lebih lengkap tentang keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi reksa dana akan dibahas juga di artikel ini. 

Sekarang waktunya untuk membicarakan resiko dari investasi ini. Semua bentuk atau jenis investasi pasti memiliki resikonya masing-masing. Antara satu investasi dengan investasi lainnya resikonya bisa berbeda, ada yang ringan juga ada yang berat. 

Ada beberapa resiko yang harus ditanggulangi atau diantisipasi oleh setiap investor reksa dana. Resiko yang pertama telah sedikit dibahas di atas, yaitu harga per unitnya tidak pasti dari waktu ke waktu. 

Perubahan harga bisa saja naik namun juga bisa merosot. Resiko yang kedua terletak pada manajer investasi, manajer investasi adalah pihak lain yang mana bisa saja memiliki kinerja buruk. 

Juga ada resiko berupa tidak dijamin oleh pemerintah. Resiko ini terasa tidak harus terlalu dipikirkan, namun bagi beberapa orang ada yang membutuhkan investasi yang dijamin oleh pemerintah. 

Jadi jika saat ini Anda menginginkan investasi yang dijamin oleh pemerintah, reksa dana bukanlah jawabannya. 

Resiko terakhir yang harus dihadapi oleh investor adalah reksa dana ini terkadang tidak bisa dicairkan atau tidak bisa dijual kembali. Hanyalah waktu dan kesempatan yang bisa membuat hal ini terjadi. 

Unit reksa dana bisa dijual lagi di lain waktu atau lain kesempatan, maka tetap ada kesempatan untuk bisa dilakukan. 

Simulasi Investasi Reksa Dana


Mungkin Anda sudah penasaran apakah reksa dana ini layak untuk dipilih sebagai wujud investasi. Untuk membuat pertimbangan, berikut ada simulasi investasi berwujud reksa dana.

Simulasi Investasi Reksa Dana

Semisal modal yang dimiliki adalah Rp1.086.000 dan membeli unit reksa dana pada bulan Desember tahun 2019.

Total unit yang didapat = Modal/harga per unit saat itu

= Rp1.086.000/Rp1.086

= 1000 unit

Kemudian semua unit dijual pada bulan April 2020. Maka keuntungan yang didapat adalah:

Nilai jual = jumlah unit x harga unit saat itu

= 1000 x Rp1.200

= Rp1.200.000

Keuntungan = nilai jual – nilai beli

= Rp1.200.000 – Rp1.086.000

= Rp114.000

Bisa didapat keuntungan sebesar Rp114.000 dengan memiliki reksa dana sebanyak 1000 unit dan dijual hanya empat bulan setelah pembelian.

Keuntungan Investasi Reksa Dana Dibanding Investasi Lain


Keuntungan investasi yang berwujud reksa dana adalah bisa dijalankan oleh siapa saja. Sudah banyak aplikasi yang memudahkan investor untuk menjalankan reksa dana mulai dari beli sampai jual secara online. 

Jika segala sesuatunya sudah bisa dilakukan secara online, maka pasti akan mudah untuk dijalankan. 

Keuntungan selanjutnya adalah akan ada pihak lain yang membantu investor, yaitu manajer investasi atau MI.

Keuntungan yang didapat dari reksa dana bisa-bisa saja besar, tergantung apakah investor bisa membeli ketika harganya sangat murah dan menjualnya ketika harganya sangat tinggi. 

Apakah investasi sejenis reksa dana sudah cukup membuat Anda tertarik? Simulasi di atas relate apabila Anda hanya memiliki modal sebesar 1 jutaan rupiah saja. Keuntungannya jelas lebih besar dari yang ada di simulasi jika modal Anda juga besar.