Mau Coba Investasi Emas? Pahami Dulu Prospek Keuntungannya

Investasi emas memang merupakan salah satu dari sekian banyaknya pilihan jenis investasi. Dibanding dengan investasi yang lain, investasi yang berwuju
Investasi Emas

Investasi emas adalah salah satu jenis investasi yang dirasa pas untuk zaman sekarang ini. Menjalankannya sangat mudah serta modal yang dibutuhkan tidak banyak. Lebih baik Anda menyimak lebih lanjut tentang bagaimana investasi berwujud emas serta apa saja keunggulannya. 

Alasan Investasi Berwujud Emas Merupakan Pilihan Tepat


Investasi emas memang merupakan salah satu dari sekian banyaknya pilihan jenis investasi. Dibanding dengan investasi yang lain, investasi yang berwujud emas memiliki beberapa keunggulan. 

Bisa itu berupa keunggulan likuiditas yang tinggi, kenaikan harga per tahun yang cukup signifikan, rendah resiko, cukup aman, dan lain sebagainya. 

Sebelumnya perlu diketahui lebih lanjut dahulu tentang bagaimana cara menjalankan investasi berwujud emas ini. Investasi berwujud emas dinilai bisa dijalankan oleh siapa saja yang memang memiliki modal. 

Ditambah lagi modal untuk memulai investasi dalam wujud emas bukanlah modal yang besar. Investasi dalam wujud emas bisa dimulai dengan 1 gram logam mulia, yang mana kisaran harganya untuk saat ini kurang lebih 900 an ribu rupiah. 

Untuk Anda yang belum tahu, logam mulia adalah logam batang yang memiliki kadar 99% atau hampir murni. 

Inflasi dari harga emas cukup menarik jika dibicarakan. Hal ini terbukti dari tabel yang juga akan disuguhkan pada artikel ini. 

Harga 1 gram logam mulia di tahun 2015 hanya 500 an ribu rupiah saja, sedangkan di tahun 2020 ini harganya sudah hampir dua kali lipatnya. Harga akan terus meningkat dari tahun ke tahun dan hal ini sudah pasti. 

Mengapa investasi emas bisa dijalankan siapa saja, karena untuk menjalankan investasi ini tidak diperlukan skill khusus. 

Tidak perlu mempelajari investasi lebih dalam untuk bisa menjalankan investasi dalam wujud emas dan menarik keuntungannya. 

Cara sederhana menjalankan investasi ini adalah dengan membeli, menyimpan hingga jangka waktu tertentu, dan kemudian menjualnya. Ya, hanya itu saja. 

Durasi seberapa lama hingga emas yang dimiliki akan membuahkan keuntungan? Tentu saja bukan hanya 2 atau 3 bulan saja, melainkan bertahun-tahun lamanya. 

Seperti sedikit contoh yang telah dijelaskan sebelumnya, harga 1 gram logam mulia Antam di tahun 2015 hanyalah sekitar 500 an ribu rupiah. Harganya sudah menjadi sekitar 900 an ribu rupiah di pertengahan tahun 2020 ini. 

Harga Emas Dari Tahun Ke Tahun


Supaya Anda lebih mantap dalam memilih investasi emas sebagai andalan, ada yang harus disimak. Apa yang harus disimak tak lain adalah tabel yang berisi harga emas dari tahun ke tahun. Harga emas yang akan disajikan dalam tabel berikut adalah emas logam mulia dari Antam.

Harga Emas Dari Tahun Ke Tahun

Jika aset yang dimiliki adalah 1 gram logam mulia saja, maka sudah bisa dihitung keuntungan yang didapat sekitar 400 an ribu rupiah. 

Bayangkan Jika anda memiliki aset emas ini sebanyak 10 gram, sebanyak 4 jutaan sudah bisa Anda kantongi dengan menunggu selama 5 tahun. 

Memang terasa semudah dan semenyenangkan itu untuk menjalankan investasi emas. Namun bicara soal kemudahannya saja tanpa berbicara soal resiko tentu rasanya akan kurang. 

Membicarakan soal resiko dari investasi berwujud emas pun juga bukan pembicaraan yang lama dan membuat Anda kembali mempertimbangkan investasi ini.

Satu-satunya resiko dari investasi ini adalah kehilangan. Jika aset berupa emas milik Anda hilang, maka tentu saja tidak bisa memberikan keuntungan dan bahkan datanglah kerugian. 

Meski begitu tetap saja probabilitas untuk hilang pun sangat kecil jika Anda benar dalam merawatnya. 

Untuk merawatnya Anda hanya perlu menaruh emas ke tempat yang aman atau hanya Anda saja yang mengetahui. Bahkan kini juga sudah ada banyak bank yang menyediakan fasilitas berupa penyimpanan. 

Emas Logam Atau Emas Perhiasan?


Cukup banyak yang salah paham dengan investasi emas ini, apakah seharusnya diwujudkan dalam bentuk logam mulia atau boleh-boleh saja diwujudkan sebagai emas perhiasan. 

Investasi emas yang sebenarnya harus berwujud sebagai logam mulia atau emas batangan. Karena memang emas Batang lain yang menjadi aset untuk diinvestasikan. 

Lantas apakah emas perhiasan boleh dijadikan sebagai investasi? Jawabannya tetap saja boleh, asalkan Anda menyadari resikonya. 

Perhiasan memiliki fungsi sebagaimana mestinya yaitu digunakan sebagai perhiasan. Resikonya lebih besar, karena emas ini akan dipakai dan tidak ditaruh di tempat yang sama untuk waktu yang lama. 

Karenanya resiko kehilangan akan lebih besar dibanding emas dalam bentuk logam mulia. 

Emas perhiasan juga bisa memberikan investornya keuntungan. Hanya saja keuntungannya tidak sebesar logam mulia. 

Peningkatan harga emas batang atau logam mulia dari tahun ke tahun cukup signifikan, tidak seperti pada emas perhiasan. 

Logam mulia dengan emas perhiasan tidak hanya berbeda soal bentuk saja, melainkan juga pada kadarnya. 

Logam mulia memiliki kadar 99% atau hampir murni, sedangkan emas perhiasan biasa hadir dengan kadar 25%, 50%, atau 75%.