Kemudahan Cari Apartemen di Jakarta Menggunakan Traveloka

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) merupakan ibu kota provinsi yang menjadi pusat perekonomian terbesar di Indonesia. Sebagai pusat ibu kota negara, banyak pengunjung mancanegara yang tertarik datang ke Jakarta untuk keperluan bisnis maupun liburan.

Banyaknya pendatang yang terus berdatangan di Jakarta, membuat banyak para pembisnis yang menjalankan bisnis investasi apartemen.

Jika Anda sedang liburan di Jakarta, sekarang tidak perlu repot lagi untuk cari apartemen murah di Jakarta. Aplikasi Traveloka memberi kemudahan pada kita untuk mendapatkan harga penginapan sesuai yang kita inginkan.

Cari Apartemen Menggunakan Traveloka

Traveloka menyediakan fitur sewa apartemen murah dan terbaik bagi siapa saja yang ingin beristirahat. Kebiasaan banyak orang, memilih penginapan di Hotel menjadi salah satu pilihan paling umum yang sering dicari. Padahal di kota besar Jakarta, sekarang semakin banyak jenis penginapan yang ditawarkan, seperti apartemen. Jika kita bandingkan dengan penginapan lainnya tentu apartemen lebih unggul.

Bahkan di Jakarta sendiri, apartemen sudah menjadi opsi pilihan tempat tinggal terbaik sebagai pengganti rumah atau kontrakan yang paling banyak digunakan.

Sebab jika kita sewa apartemen di Jakarta, harganya jauh lebih murah. Dengan harga kurang dari Rp 200,000 Anda sudah bisa menikmati fasilitas AC dan WiFi di dalam penginapan.

Sebagai contoh, Kami akan memberikan salah satu rekomendasi apartemen jakarta pusat yang menawarkan harga murah.

Apartemen Jakarta Pusat

Kini Anda bisa booking apartemen melalui Traveloka!

Ingin berlibur dengan keluarga ataupun orang tercinta, traveloka mempunyai pilihan akomodasinya. Cari apartemen di Traveloka sekarang!

Temukan Apartemen Terbaik di Jakarta

Keunggulan Fitur Traveloka

1. Support Pembayaran Cashless

Era digital seperti saat ini, banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari teknologi. Salah satu teknologi teranyar yang ada di Traveloka yang  sering dimanfaatkan adalah metode pembayaran cashless.

Cashless merupakan metode pembayaran non tunai, artinya kita bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa harus menggunakan ataupun mengeluarkan uang fisik.

Dengan adanya metode pembayaran seperti ini, keuntungan untuk individu adalah tidak perlu lagi direpotkan dengan membawa banyak uang tunai sehingga bisa meminimalisir risiko.

2. Traveloka Easy Reschedule

Menjelang traveling, kita sangat antusias dalam menyiapkan tiket keberangkatan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Namun, bagaimana jika terjadi perubahan jadwal keberangkatan karena alasan suatu hal. Sedangkan tiket keberangkatan sudah terlanjur dipesan?

Hadirnya fitur baru Traveloka Easy Reschedule menjadi solusi bagi Anda yang ingin merubah jadwal penerbangan tanpa repot telepon pihak maskapai.

Tidak perlu menunggu pencairan dana tiket sebelumnya, tinggal ikuti petunjuk yang ada, tiket barumu akan dikirimkan. Mudah dan cepat, bukan?

3. PayLater

Traveloka merupakan aplikasi yang pertama mengenalkan sistem PayLater ini. PayLater merupakan salah satu metode pembayaran yang diminati banyak orang terutama para traveler.  Fitur ini menawarkan layanan pinjaman online untuk berbagai produk Traveloka seperti:

• Transportasi
• Akomodasi
• Rekreasi

PayLater dapat membantu Anda untuk mewujudkan liburan impian yang telah lama tertunda.

Pengguna traveloka sangat menggemari Fitur PayLater ini, karena sangat membantu orang-orang yang ingin membeli tiket pesawat ketika sedang promo namun belum memiliki uang untuk pembayarannya, begitu juga penginapan dan akomodasi lainnya.

4. Traveloka Gandeng Danamas

Layanan Traveloka PayLatrer, merupakan fitur pembayaran digital terpercaya yang sudah didukung oleh PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) sebagai salah satu pemegang lisensi peer-to-peer lending yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui layanan PayLater, user dapat melakukan pembayaran secara fleksibel di kemudian hari, untuk jangka waktu 1 bulan–12 bulan dengan bunga yang ringan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki cara agar nasabah terhindar dari masalah penagih utang atau debt collector dari perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending. Kabarnya, banyak kasus di mana konsumen ditagih oleh penagih utang dengan cara yang kurang etis oleh perusahaan fintech resmi maupun tidak resmi.

Wimboh Santoso, selaku Ketua Dewan Komisioner OJK  mengatakan, ada beberapa poin yang sudah dilakukan OJK untuk minimalisasi risiko tersebut. Salah satunya adalah membentuk asosiasi penyelenggara fintech.

Asosiasi bertugas untuk membuat kode etik penyelenggara fintech agar tetap dalam koridor, tidak boleh menagih dengan cara semana-mena, harus beretika dan yang terpenting harus transparan.